INSTITUT PERTANIAN BOGOR

| Searching and Serving The Best | Pilih IPB |

SMAN 8 KOTA BOGOR

| We Are Eighters Squad Hooligan | There is No Difference Between Us |

#

#

MANAJEMEN AGRIBISNIS IPB

Bersama Menyejahterakan Pertanian Indonesia yang Lebih Baik

MIPRO AKMAPESA IPB

THE REAL NUMBER ONE !

Senin, 26 September 2011

Father Eyes


This story is a true story from a friend when the initials MS, a touching story between him and his father. happy reading.


Once in town, there was a skinny young boy who loved football with all his heart, he is my best friend SENA.Sena is classified as a child who is very sticky with his father, to the extent that the child's father called Sena, Sena but take it easy with the nickname.Practice after practice, he eagerly gave everything he had.But being half the size of other kids, he is really the place.In all games, athletes are hoping to sit on the bench and hardly ever played.My best friend lives alone with her father, and two of them have a very special relationship.

Although the Sena was always on the bench, his father was always in the stands cheering. He never missed a game. My best friend is still the smallest in its class when he entered high school. But his father continued to encourage him but also made it very clear that he did not have to play football if he does not want to. But Sena loved football and decided to hang in there. He was determined to try their best at every practice, and maybe he will be able to play when he became a senior.

All through high school he never missed a practice or a game but remained a bench-warmer for three years. His faithful father was always in the stands, always with words of comfort for him. Each practice is always looking toward Sena stand to see him so eager to push himself, other than that in every workout father always brought lunch and refreshments such as iced mango tastes, Sena felt so attentive and cares for her father and Sena Sena had promised to give a pride to his father later.

When young people go to high school, he decided to try out for the football team as a "walk-on." Everyone was sure he could never make the cut, but he. The coach admitted that he kept him on the list because he always puts his heart and soul to every practice, and at the same time, provided other members with the spirit and hustle they badly needed.

The news that he had survived the cut like him so he hurried to the nearest phone and call her father. My father shared his excitement and was sent season tickets for all Student League games.

It was the final season of senior football, and when he ran onto the field just before the implementation of the playoffs, the coach met with the Mobile. Sena read an SMS and he became pale, silent, her whole body also seemed to collapse, when heard the news, all the bones were not able to support the body, but what can you do the match is underway, Sena was trying to brave and continue the match until the end, there is a sense of disappointment in him. With a tissue that Sena wiped her tears began to rise to move forward.

Swallowing hard, he mumbled to the coach, "My father died this morning. Is it all right if I miss practice today?" The coach put his arm gently around his shoulder and said, "Take the rest of the week off, son. And do not even plan to come back into the match on Saturday."

Saturday arrived, and the game was not going well. In the third quarter, when the team was ten points behind, a silent young man quietly slipped into the empty locker room and wearing football gear. As he ran to the sidelines, coaches and players, colleagues were surprised to see their colleagues who faithfully come back so quickly. "Coach, please let me play. I just play today," said the young man. The coach pretended not to hear. There is no way that she wants is the worst player in the playoffs near.

But the young man persisted, and finally felt sorry for the kid, the coach gives "Okay," he said. "You can come in." Before long, coaches, players and everyone in the stands could not believe their eyes. It is known to few, who have never played before was doing everything right. The opposing team can not stop it. He ran, he passed, blocked, and treated like a star.

His team began to triumph. Score tied up soon. In the closing seconds of the game, this kid intercepted a pass and ran all the way to the winning touchdown. The fans exploded. Colleagues appointed to their shoulders. As cheering you never heard of.

Finally, after standing has been emptied and the team had showered and left the locker room, the coach noticed that young man was sitting quietly in a corner. The coach came to him and said, "Son, I do not believe you are fantastic. Tell me what goes into you? How did you do?"

He looked at coach, with tears in her eyes, and said, "Well, you know my father died, but did you know that my dad was blind?" The young man swallowed hard and forced a smile, "Dad came to all my games, but today was the first time he could see me play, and I want to show that I can do it!, Because you do not know how much I love my father, father
I give my spirit while I just sit the bench, really I have not been able to prove to him that I was thanks to a player who can be relied upon for motivation! ".


After the incident at last My friends have a big motivation for viewing with both eyes without an eye, the coach had shown remorse, because it only considers Sena as a football fan, but in fact Sena could provide the best for his team and play perfectly.

With feelings of guilt, even the coaches preach his expertise to the school, and after that the school has been awarded a scholarship until he graduated.
Decription with text colour: 1) Orientation
                                                2) Complication
                                                3) Resolution


Assigment 1 Narrative Text 

Name  : m aulia rachman

Class   : 12 IPA 1 



Rabu, 17 Agustus 2011

Pembacaan Naskah Proklamasi oleh Presiden Ir. Soekarno
             17 Agustus tahun 1945. Tahun yang bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Tahun yang tak akan pernah terlupakan dalam benak seluruh bangsa. Saat itu bangsa di bawah komando Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muh. Hatta memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah menjadi negara yang berdaulat, memegang dan mengatur negera sendiri. Merdeka dari cengkraman kekuasaan penjajah yang telah menjajah selama ratusan tahun lamanya. Proklamasi kemerdekaan juga sebagai bentuk pengakuan kepada dunia bahwa segala bentuk penjajahan tidak sesuai dengan hak asasi manusia sehingga harus dihapuskan dari permukaaan bumi. Ratusan tahun Indonesia dijajah. Telah mengalami banyak penderitaan. Telah bosan dengan berbagai kesengsaraan karena tindasan para penjajah.

          66 tahun bangsa ini telah merdeka. Apa kita benar-benar telah merdeka? Apa yang telah kita lakukan untuk negeri ini setelah kita lepas dari belitan belenggu penjajahan? Kalau kita menoleh ke belakang ke masa Nabi Muhammad sebagai ibarat. Dalam suatu perang melawan orang kafir. Perang badar adalah perang yang sangat besar dan luar biasa dahsyat. Banyak para sahabat nabi yang gugur sebagai syahid. Bahkan paman Nabi Sayyidina Hamzah yang paling dibanggakan Nabi gugur juga sebagai syahid. Yang paling mengenaskan adalah Sang yahid dibelah dadanya oleh seorang wanita bernama Hindun kemudian hati hamzah dimakan. Nabi sempat menitikkan air mata menahan haru. Tapi apa kata nabi, “kita telah menghadapi perang kecil dan akan menuju perang yang lebih besar”. Para sahabat heran dan bertanya, “wahai Rosulullah, gerangan perang apakah yang lebih besar dari perang yang telah kita hadapi ini”. Nabi dengan tersenyum bersabda, “perang melawan Hawa Nafsu adalah perang terbesar yang harus kalian hadapi”.

        Kemerdekaan telah diproklamirkan. Dunia sudah tahu bahwa bangsa Indonesia telah menjadi bangsa berdaulat, menjadi bangsa yang Merdeka, bebas lepas dari penjajah. Tapi apakah kita telah merdeka dengan kemerdekaan yang sesungguhnya? Kalau kita berkaca kepada pristiwa Nabi dan Sahabatnya tadi, bahwa kita lepas dan merdeka dari bentuk penjajahan yang kecil dan pasti akan menghadapi bentuk penjajahan yang lebih besar. Yaitu penjajahan oleh hawa nafsu. Penjahan oleh hawa nafsu yang ada di dalam diri kita adalah bentuk penjajah yang jauh lebih berat. Diperlukan kekuatan batin untuk melawannya. Hawa nafsu adalah keinginan hewani manusia. Ingin harta, ingin wanita, ingin kendaraan, ingin hiburan, ingin tahta dan kekuasaan dan bentuk-bentuk ingin yang lain. Semua adalah hawa nafsu yang wajib kita kendalikan. Jangan sampai dibiarkan membelenggu kita sebagai bangsa Indonesia. Masih banyak kita temukan di antara kita masih menghalalkan segala bentuk cara untuk untuk mendapatkan dan memenuhi keinginan keinginan-keinginan tersebut. Adanya korupsi, sogok menyogok, bentuk-bentuk kejahatan, dan lain-lain menunjukkan bahwa kemerdekaan yang sesungguhnya belum kita dapatkan. Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kebebasan dari belenggu penjajahan hawa nafsu dalam diri kita. Nafsu wajib kita kendalikan. Bukan kita yang dikendalikan hawa nafsu.

         Semoga kita bangsa Indonesia semakin bisa memaknai kemerdekaan ini dengan kemerdekaan yang sesungguhnya. Sehingga bisa bebas lepas seperti burung yang terbang dari belenggu penjajahan hawa nafsu. Momentum Ramadhan jika dikaitkan dengan peringatan kemerdekaan sungguh sangat tepat. Suasana ramadhan, di mana Ummat Islam di seluruh dunia melaksanakannya, mengekang dan menahan tidak hanya dari rasa lapar, juga menahan hawa nafsu berbuat hal-hal yang tidak baik. Terbebas dari belenggu hawa nafsu adalah misi dari pelaksanaan puasa itu sendiri. Insya Allah bangsa ini akan semakin jaya dan besar. Jadi kemerdekaan tidak hanya diperingat dengan upacara semata. Tapi juga dijadikan bahan perenunggan untuk melangkah dan menatap masa depan yang lebik lagi. Semoga tercapai.  Amien Ya Fattahul”alim

Selasa, 16 Agustus 2011

Keajaiban Kurma Untuk Puasa

Puasa bukan hanya kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi kewajiban keagamaan. Di luar tujuan rohani, puasa juga dapat menjaga kesehatan apabila dilakukan dengan benar, misalnya mengatur pola makan. Dengan menurunkan porsi makanan berat, puasa Sebetulnya baik bagi lambung karena waktu makan lebih teratur, dan jenis makanan lebih terstruktur.

Hal ini disampaikan Achmad Chodjim, seorang penceramah yang biasa memberikan tausiyah pada beberapa event keagamaan. “Padatnya pekerjaan membuat kita tertekan. Ditambah lagi perut yang lapar, membuat puasa semakin terasa berat dan timbul rasa malas. Padahal, kalau semuanya diatur, kita tidak akan merasa depresi saat berpuasa,” ujar Achmad, saattalkshow mengenai keajaiban puasa yang diadakan oleh Bard Valley Medjool Dates di Tirtayu Healing Center, Jakarta, Sabtu (23/7/2011) lalu.

Pertama-tama yang harus dilakukan menurut Achmad adalah tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. “Saat berpuasa, beraktivitas seperti biasa. Jangan merasa sedang berpuasa sehingga tidak ada bedanya bekerja sambil puasa atau tidak puasa. Lalu, perlu diingat bahwa yang sedang berpuasa adalah kita, bukan orang lain. Jadi biarkan saja teman-teman kantor yang tidak berpuasa, makan di depan kita. Atau kalau harusmeeting di luar kantor dan itu di tempat makan, tidak perlu protes,” jelas Achmad.

Menurutnya, saat berpuasa kita harus kuat dengan godaan. Kalau memang sudah niat, kita tidak perlu meminta orang lain ikut-ikutan puasa untuk menghargai kita. Justru kita yang harus menghargai mereka yang tidak berpuasa, dengan tidak membiarkan mereka kelaparan. Kelak kita akan terbiasa berpuasa dalam keadaan apapun, tanpa merasa depresi.

Achmad menambahkan, puasa sebetulnya hanya mengubah jam makan dari siang menjadi malam. Oleh karena itu, porsi makan ketika berbuka puasa juga tidak boleh berlebihan karena lambung akan mengalami kejutan sehingga bekerja lebih keras.

Sebaiknya berbuka dengan yang manis, salah satu contohnya adalah kurma. Makan dua sampai tiga butir kurma dan air putih cukup untuk berbuka untuk mengantarkan perut yang kosong agar siap menerima makanan berat,” ungkap penulis sejumlah buku tentang spiritualitas ini.
Menurutnya kurma dapat menetralisasi lambung dan membantu proses detoksifikasi setelah sehari penuh berpuasa. “Setelah makan kurma dan minum air putih, Anda  bisa sholat magrib dulu, bahkan bisa menunda makan sampai selesai sholat tarawih,” tambahnya.

Setelah itu, silakan mengonsumsi makanan berat dengan mengurangi karbohidrat. Sebab, meski kandungannya sedikit, namun karbohidrat memiliki ampas yang banyak. Memaksa mengonsumsi makanan yang berat dari segi karbohidrat akan membuat Anda merasa mengantuk setelah sahur dan berbuka, karena perut yang kosong dipaksa mengolah makanan-makanan berat.

Mengurangi porsi makanan berat, terutama karbohidrat, juga dapat membantu lambung bekerja lebih baik saat berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan terutama kurma, dapat menambah daya tahan tubuh dan membantu masa penyembuhan setelah sakit.

Achmad  mengungkapkan bagaimana orang-orang di daerah Timur Tengah yang gersang dapat menahan lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari karena kebiasaan mereka mengonsumsi kurma. “Di Arab, air minum itu langka. Maka masyarakat banyak mengonsumsi kurma untuk menghilangkan haus sekaligus lapar,” jelasnya.

Untuk menetralisasi lidah setelah berpuasa, orang gemar minum sirup. Namun, Achmad menyarankan untuk mengonsumsi kolak saja. Banyak iklan minuman sirup saat bulan Ramadan menurutnya kurang tepat, karena sirup tidak baik diminum setelah berbuka. Sesekali memang tidak  apa-apa, tetapi kalau manisnya berlebihan dan diminum terus-menerus, sirup bisa merusak metabolisme tubuh.

Lagipula, kini kurma juga tak hanya bisa dikonsumsi sebagai buah biasa. Sudah banyak jenis kue yang terbuat dari kurma dan dijual di toko-toko kue atau pusat penjualan kurma. Mengonsumsi kue-kue yang terbuat dari kurma juga bisa dipilih untuk berbuka dengan makanan ringan tetapi sehat.

sumber: kompas.com

Rabu, 10 Agustus 2011

Ada Unsur Riba BI Dukung MUI Haramkan Jasa Penukaran Uang

Selasa, 9 Agustus 2011 12:22 wib
 
Ilustrasi jasa penukaran uang di Surabaya. (Foto: okezone)
Ilustrasi jasa penukaran uang di Surabaya. (Foto: okezone)
MALANG- Bank Indonesia mendukung keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang yang mengharamkan jasa penukaran uang karena mengandung riba. BI menyebut jasa penukaran uang dengan praktik pembelian uang baru.

Kepala Bank Indonesia cabang Malang Totok Hermianto memperingatkan agar masyarakat menghindari pembelian uang baru di pinggir jalan. Pasalnya uang yang diberikan, tidak sesuai dengan jumlah yang ditukarkan. Selain itu, dikhawatirkan ada uang palsu yang terselip.

“Banyak laporan kenakalan jumlah uang tidak lengkap dan ada kemungkinan diselipi uang palsu,” ujar Totok, Selasa (9/8/2011).

Sebelumnya MUI Kabupaten Jombang mengharamkan jasa penukaran uang yang marak menjelang Lebaran karena mengandung unsur riba.

Karena itu MUI mengimbau masyarakat agar tidak menukarkan uang pada para penjual jasa penukaran uang baru.

Ketua MUI Jombang KH Kholil Dahlan menjelaskan dalam praktik penukaran uang, konsumen selalu membayar lebih dari jumlah uang baru yang diterima. Padahal nilai uang baru maupun uang lama tersebut sama.

“Kelebihan uang dalam tukar menukar barang yang nilainya sama tersebut adalah riba dan hukumnya haram,” tegas Kholil Minggu 7 Agustus lalu.

Praktik tukar menukar uang, lanjut dia, boleh saja asalkan pembayaran atau serah terima uang baru dengan uang lama nominalnya sama dan tidak dilebihkan.

Dia mengimbau masyarakat untuk menukar uang langsung ke bank karena tidak ada kelebihan nilai yang harus dibayarkan.

(Deny Irwansyah/RCTI/ton)

Sabtu, 06 Agustus 2011

KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH DARI HARI PERTAMA PUASA HINGGA HARI YANG TERAKHIR


Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib ra bahwasanya berkata ia : Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kelebihan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, maka beliaw bersabda :

MALAM
KEUTAMAAN
PERTAMA
SEORANG MUKMIN AKAN DIKELUARKAN DARI DOSANYA SEPERTI IA DILAHIRKAN DARI PERUT IBUNYA
KEDUA
DIAMPUNKAN BAGINYA DAN BAGI KEDUA IBU BAPAKNYA JIKA KEDUNYA ITU BERIMAN
KETIGA
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT DARI BAWAH ; ARASY:MULAILAH OLEHMU DENGAN BERAMAL, ALLAH SWT TELAH MENGAMPUNKAN APA-APA YANG TERDAHULU DARIPADA DOSAMU
KEEMPAT
BAGINYA DARIPADA PAHALA SEPERTI MEMBACA TAURAT, INJIL, DAN FURQAAN.
KELIMA
ALLAH BERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA ORANG YANG BERSEMBAHYANG DI MASJIDIL HARAM, MASJID MADINAH, DAN MASJIDIL AQSHA.
KEENAM
ALLAH BERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG YANG THAWAF PADA ALBAITUL MA’MUR DAN MEMOHONKAN AMPUNNAN BAGINYA OLEH SEGALA BATU DAN LUMPUR.
KETUJUH
MAKA SEOLAH-OLAH DIA MENGALAMI ZAMAN NABI MUSA AS DAN MENOLONGNYA DALAM MELAWAN FIR’AUN DAN HAAMAAN.
KEDELAPAN
ALLAH BERIKAN KEPADANYA AKAN APA-APA YANG DIBERIKAN KEPADA NABIYALLAH IBRAHIM AS.
KESEMBILAN
MAKA SEOLAH-OLAH IA MENYEMBAH ALLAH SWT SEPERTI IBADATNYA NABI SAW.
KESEPULUH
ALLAH BERIKAN REZEKI KEPADANYA AKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT.
KESEBELAS
KELUAR IA DARI DUNIA SEPERTI HARI LAHIR IA DILAHIRKAN OLEH IBUNYA.
KEDUABELAS
DATANG IA PADA HARI KIAMAT PADA WAJAH LAKSANA BULAN DI MALAM EMPAT BELAS.
KETIGA BELAS
DATANG IA DI HARI KIAMAT DENGAN KEADAAN AMAN DARIPADA TIAP KEJAHATAN.
KEEMPATBELAS
DATANGLAH PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN BAHWA DIA TELAH MELAKUKAN SALAT TARAWIH.
KELIMABELAS

PARA MALAIKAT DAN PARA PEMIKUL-PEMIKUL ‘ARASY DAN KURSI MEMINTAKAN AMPUN UNTUKNYA.

KEENAM BELAS
DITULISKAN ALLAH BAGINYA KEBEBASAN SELAMAT DARI NERAKA DAN KEBEBASAN UNTUK MASUK KE DALAM SURGA.
KETUJUH BELAS
DIBERIKAN KEPADANYA SEPERTI PAHALA NABI-NABI.
KEDELAPANBELAS
BERSERULAH SEORANG MALAIKAT:WAHAI HAMBA ALLAH,SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH RIDHO KEPADAMU DAN KEDUA IBU-BAPAKMU.
KESEMBILANBELAS
DIANGKATKAN ALLAH DERAJATNYA PADA SURGA FIRDAUS.
KEDUAPULUH
DIBERIKAN KEPADANYA PAHALA ORANG-ORANG YANG MATI SYAHID DAN ORANG-ORANG SALEH.
KEDUAPULUH SATU
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH RUMAH DARIPADA NUR DIDALAM SURGA.
KEDUAPULUH DUA
DATANG IA PADA HARI KIAMAT DALAM KEADAAN AMAN DALAM DUKA CITA.
KEDUAPULUHTIGA
ALLAH BUATKAN KEPADANYA SEBUAH KOTA DIDALAM SURGA

KEDUAPULUH EMPAT

ADA BAGINYA 24 MACAM DOA YANG MUSTAJAB.

KEDUAPULUH LIMA

ALLAH ANGKATKAN DARIPADA ADZAB KUBUR.

KEDUAPULUH ENAM

ALLAH SWT ANGKATKAN BAGINYA PAHALA 24 TAHUN/

KEDUAPULUH TUJUH
IA AKAN DIMUDAHKAN MELALUI JEMBATAN SHIROTAL MUSTAQIM SECEPAT KILAT MENYAMBAR.
KEDUAPULUH DELAPAN
ALLAH ANGKATKAN BAGINYA SERIBU DERAJAT DIDALAM SURGA.

KEDUAPULUH SEMBILAN
ALLAH BERIKAN PAHALA SERIBU HAJI YANG DITERIMA.

KETIGA PULUH
ALLAH SWT BERFIRMAN:WAHAI HAMBAKU,MAKANLAH OLEHMU DARIPADA BUAH-BUAHAN SURGA DAN MANDILAH DARI AIR SALSABIL DAN MINUMLAH DARI AIR ALKAUTSAR.AKU TUHANMU DAN ENGKAU ADALAH HAMBAKU.

Diketik kembali oleh
SITI DENTY RIZQITA

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More