Bicara
 telur ayam kampung sudah pasti kita membicarakan telur juga. Dalam 
dunia peternakan ayam kita sering dihadapkan pada masalah kualitas telur
 ayam. Kualitas telur tersebut meliputi fertilitas telur ayam kampung 
atau telur yang dibuahi dan akan menetas jika dieramkan.
Pada waktu lalu kami sudah mengulas tentang telur ayam kampung
 dan cara membedakan telur ayam kampung dengan telur ayam arab. Untuk 
melengkapi artikel tersebut kami ingin membahas cara mengetahui kualitas
 telur ayam yang baik. Dengan mengetahui telur yang baik maka tingkat 
fertilitas atau kesuburan dari telur ayam kampung akan semakin kita 
ketahui. Tidak hanya itu semoga artikel ini lebih menambah pengetahuan 
kami untuk mengetahui kandungan telur ayam kampung tersebut.
Mengetahui Fertilitas Telur Ayam Kampung
Telur fertil adalah sebagai berikut : 
|  | 
| telur fertil | 
Sementara telur tidak dibuahi atau tidak fertil
|  | 
| telur tidak fertil | 
Blastoderm tidak baik 
atau rusak seperti gambar di atas adalah sel telur yang tidak fertil 
atau tanda bila telur tersebut tidak dibuahi oleh pejantan. Artinya 
proses terjadinya telur tidak melalui perkawinan. Dengan kandungan 
blastoderm yang rusak seperti di atas maka percuma bila ditetaskan.
Untuk mengetahui fertilitas 
memang telur harus dipecah saat umur 1 hari setelah dimasukkan dalam 
mesin tetas. Untuk telur yang berumur 3 hari memang sudah menunjukkan 
tanda-tanda fertilitas dengan adanya seperti akar merah atau sarang 
laba-laba. Seperti benang-benang merah menyerupai akar. Tapi untuk 
mengetahui semua telur fertil atau tidak kita tidak harus memecahkan 
semua bukan? Cukup ambil beberapa sample saja.
Mengetahui fertilitas memang 
sangat sulit dikarenakan kita melihat sel calon anak yang masih sangat 
kecil. Tapi untuk pengecekan mungkin dengan cara ini sudah terbantu. 
Sesuai pengalaman saya, telur yang tidak dibuahi pun masih bisa 
berkembang. Yaitu blastoderm seperti di atas akan membentuk selaput 
putih. Dengan kelamaan akan cair bersama kuning telur (yolk). Semoga 
artikel ini bermanfaat. Bagi sahabat peternak yang sudah senior boleh 
melengkapi artikel kami dengan memberi tanggapan. 
Sumber: www.ternakayamkampung.com






 









 
0 komentar:
Posting Komentar