Sabtu, 25 Februari 2012

PERTARUNGAN TEKNOLOGI: Head to head Android vs BlackBerry



Pasar teknologi handset di Indonesia memang tergolong unik. Di saat negara lain i-phone atau i-pad begitu boomingnya, dan segmen layar lebar seperti produk-produk dari ZTE, Nokia, dan HTC sangat menguasai pasar, konsumen Indonesia lebih nyaman menggunakan BlackBerry, suatu gadget yang hampir tidak pernah saya temui saat berada di HongKong.

Namun, kehadiran sistem operasi Android yang tertanam dalam berbagai handset seperti Samsung Galaxy dan TE, cukup mengusik keberadaan BlackBerry di Indonesia.

Blackberry dan Android adalah dua platform smartphone yang bersaing ketat di pasar smartphone, saat ini. Untuk pasar smartphone di Indonesia, iPhone kurang bisa bersaing. Bukan karena kualitas iPhone jelek, tapi karena harga-nya yang kurang bersahabat dengan kantong kebanyakan orang Indonesia.

Apalagi, sistem operasi Android memiliki beberapa keunggulan, diantaranya terdapat banyak pilihan gadget, di mana vendor pendukungnya banyak, jadi pilihan perangkat yang bisa dipilih sangat beragam dengan harga yang bervariasi.

Selain itu, Android juga mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus yang tidak terbatas atau multi-tasking, baik aplikasi-aplikasi yang berasal dari bawaan sistem atau tambahan dari Android Market.

Konsep home screen pada Android seperti Windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen. Namun, Android juga menyediakan tempat bagi widget-widget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini memudahkan akses info cepat ketimbang home screen di BlackBerry ataupun iPhone.

Android juga memperbolehkan pengguna untuk memodifikasi sistem, selain juga bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem.

Selain itu, pengesetan ponsel berbasis OS Android tergolong mudah, dan bisa dilakukan langsung dengan bantuan widget pada home screen. Pengguna juga bisa membuat shortcut khusus untuk setting tertentu untuk dipasang di home screen.

Adapun keunggulan BlackBerry adalah pada masalah tarif nya yang flat (untuk pascabayar), terutama untuk aplikasi unggulannya, yaitu Push E-mail dan BlackBerry Messenger (BBM).

Aplikasi BBM ini lah yang menjadikan BlackBerry banyak digemari di Indonesia yang sangat senang dengan komunikasi by teks, menurut survei beberapa vendor handset besar.

BlackBerry juga punya keunggulan dalam pengiriman email dan WEB browsing dengan kompresi dua kali sehingga bisa mendapatkan push e-mail real time lebih cepat dan menghemat bandwidth GPRS/EDGE.

BlackBerry juga punya keunggulan pada integrasi dengan layanan instant messaging seperti Yahoo! Messenger dan G-talk.

Membuka attachment email juga lebih cepat di mana akses cepat ini ada hubungannya dengan kompresi yang sangat sempurna dari RIM.

Adapun kelemahan BlackBerry adalah handset sering hang yang mengharuskan pengguna mengeluarkan baterai dari tempatnya dengan proses re-boot yang sangat lama, yaitu 3-8 menit. Sedangkan Android belum ada keluhan dari penggunanya mengenai handset yang hang. Proses re-boot pada Android pung berlangsung cepat.

Karena banyak menawarkan aplikasi, baterei pada Android lebih boros dari BlackBerry, kecuali penggunanya memiliki banyak akun e-mail sehingga sangat sering menerima pesan e-mail baru.
Dari sisi user interface, BlackBerry lebih membosankan, sedangkan pada Android lebih bervariasi dan lebih mudah digunakan.

Sementara itu, untuk urusan browsing Internet, BlackBerry lebih melelahkan dibandingkan Andorid, karena memang disini lah letak keunggulan Android.(arif.pitoyo@bisnis.co.id)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More