Sabtu, 25 Februari 2012

Tips Menulis Artikel Berbahasa Inggris Untuk Konten Blog AdSense


By | November 25, 2011
Google AdSense
Google AdSense
Back to my blog, hemmm. Setelah lama tidak pernah tersentuh malam ini bisa kembali berbagi bersama sobat-sobat blogger se-tanah air (Alhamdulillah, sesuatu banget yach :| ). Tentu, masih seputar tips ngeblog, optimasi (SEO), dan AdSense. Baiklah, kali ini saya akan menulis tentang tips membuat artikel berbahasa Inggris yang unik, menarik dan berkualitas khusus diperuntukkan sebagai konten blog AdSense (blog dengan iklan Adsense).
Oke! Jika sobat bertanya, kenapa harus membuat artikel yang unik untuk konten blog AdSense? Well, pertanyaan simple tapi setidaknya cukup mewakili alasan kenapa saya mau berbagi masalah pentingnya konten. Tentu sobat masih ingat dengan slogan “Content is King, Visitor is Queen“? Kalo boleh saya bilang konten memang benar-benar bagiakan sang raja yang dengan keunikan dan kelebihannya mampu memikat banyak calon permaisuri. Konten baik itu artikel, gambar, audio, video dan lainnya tidak dapat dilepaskan dari peran penting dalam menunjang keberhasilan blog yang kita bangun. Jika tidak berlebihan, saya akan mengatakan bahwa 50% faktor keberhasilan blog yang kita bangun dipengaruhi oleh konten yang ada.
Menurut standar nasional Google, konten yang kita buat harus unik dan berkualitas. Jika merujuk pada forum-forum luar, rata-rata para master menyarankan untuk membuat konten yang original, maksudnya artikel berasal dari ide pikiran kita sendiri. Kenapa? Karena konten yang unik, berkualitas, dan original merupakan senjata utama untuk memenangkan perebutan posisi page one (halaman utama) pada hasil pencarian Google (SERP).
Semakin bagus rangking posisi artikel blog kita di halaman pencarian Google, maka peluang untuk mendapatkan ribuan visitor dari mesin pencari akan semakin terbuka lebar. Nah, semakin banyak visitor yang berkunjung ke blog kita maka tentu saja semakin besar pula peluang pendapatan dari PPC semacam AdSense ini. Kalu di-enjineer-kan, akan dihasilkan persamaan seperti ini
:D
Sayangnya, ada beberapa kendala umum yang sering dialami kebanyakan orang dalam memulai bermain blog AdSense, seperti masalah konten ini. Belum lagi jika harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa Google Panda (piaraannya mbah Google yang ngurusin masalah SERP :D ) menginginkan konten dengan artikel yang unik, berkualitas, dan original agar tetap bisa nongkrong di hasil pencarian Google.
Ditengan suramnya fenomena ini, tidak sedikit yang akhirnya menempuh cara “hitam, maupun abu-abu” (black hat seo) dengan menggunakan berbagai cara, seperti copas (copy paste), content grabbing (mengambil konten dari blog lain dengan bantuan software), AGC (auto generated content), tuyul dan sebangsanya. Memang sich, tidak dipungkiri hampir mayoritas blogger yang menempuh cara hitam ini bisa mendapatkan konten secara cepat dan instan, bahkan terkadang trafik dan earning pun dapat segera diraup dalam jumlah “wah” secara instan pula (#ngiler gak sich).
Namun permasalahannya (jika Anda termasuk orang yang mementingkan hal ini), bagaimana dengan sustainabilitas (#enjineer banget kata-katanya om :hammer:), atau keberlangsungan/umur hidup blog-blog dengan konten instant semacam itu? Jawabnya: banyak yang dengan cepat berguguran di medan perang, (tapi banyak juga yang tetap bertahan di hasil pencarian #eh *tabok*)
Well, jika Anda termasuk diantara mereka yang lebih mengutamakan white blogging (apa ini? #istilahngaco) atau menulis artikel sendiri untuk blog Anda, dan atau jika Anda salah satu diantara mereka yang kesulitan membuat artikel unik dan berkualitas untuk blog AdSense yang akan Anda bangun.

(Segera pesan ebook rahasia saya ini, dengan harga khusus! Penawaran terbatas… *lemparsandal*)

Simak baik-baik tips dan trick membuat konten yang unik, menarik, berkualitas, tapi tidak original :D :hammer:
Membuat artikel yang unik, menarik, dan berkualits cukuplah mudah. Gak ada persiapan dan peralatan khusus, yang sobat butuhkan hanyalah niat tulus ikhlas dan mantra ini:
Tips ini akan membantu kamu mendapatkan konten hasil copas, namun dengan penampilan yang lebih anggun dan menawan (kata om Mario Teguh #eh)
  • Cari 2 – 3 artikel (atau lebih juga boleh), niche/tema harus mirip dengan artikel yang akan kamu buat.
  • Bisa kamu dapatkan dari search engine atau artikel PLR (cari diinternet #janganmanja).
  • Baca dan pahami artikel-artikel tersebut, catat poin-poin penting yang sesuai dengan artikel yang akan kamu buat.
  • Ingat! Langkah ini cukup penting, tulis ulang poin-poin penting yang sudah kamu peroleh dengan gaya bahasa kamu sendiri.
  • Jika sumber artikel tidak menggunakan bahasanya ratu Elisabeth, langkah selanjutnya yang kudu kamu perbuat adalah men-translate-nya ke bahasa Inggris, bisa pakai bantuan Google Translate.
  • Revisi ulang hasil translate yang kamu peroleh, dan perbaiki bagian-bagian yang butuh perbaikan (kek nulis skripsi aje :D )
  • Tambahkan 2 -3 (atau lebih) gambar-gambar yang sesuai dengan bahasan artikel kamu.
  • Langkah terkahir, publish artikel hasil revisi kamu.
  • Jangan lupa, berdo’a dan banyak-banyak sedekah #eh
  • Cek postingan kamu di serp Google, kalau sudah terindex, coba kirim ke bookmark site seperti SocialMonkee.
  • Sebagai langkah pamungkas, bisa juga dengan memberi sundulan backlink, bisa kamu dapat dari sini http://tinyurl.com/free1000backlinks
Wait, masih ada tips penting yang belum saya kupas disini, ialah On page SEO. Why On page SEO? Karena ini berhubungan erat dengan artikel dan 50% faktor keberhasilan yang saya sebut-sebut diatas. Insyaalloh, artikel selanjutnya tentang On Page SEO Checklist yang wajib dikerjakan.
Selesai, sekian dan terima kasih.
Masih ada yang mau komen juga? “Loch koq kontennya gak ada unsur original-nya om?” atau *cacimaki*, monggo silahkan. Tapi, setidaknya saya punya dalil tersendiri mengenai hal ini, dan tips membuat artikel untuk blog Adsense ini secara tidak resmi telah mendapat rekomendasi dari Google AdSense Indonesia :P Cekibrot…

Read more: http://masedi.net/tips-menulis-artikel-berbahasa-inggris-untuk-konten-blog-adsense_1278.html#ixzz1nN5brNbF
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More