Selasa, 19 Februari 2013

Mengetahui Kualitas Telur Ayam Yang Baik

telur ayam
Bicara telur ayam kampung sudah pasti kita membicarakan telur juga. Dalam dunia peternakan ayam kita sering dihadapkan pada masalah kualitas telur ayam. Kualitas telur tersebut meliputi fertilitas telur ayam kampung atau telur yang dibuahi dan akan menetas jika dieramkan.

Pada waktu lalu kami sudah mengulas tentang telur ayam kampung dan cara membedakan telur ayam kampung dengan telur ayam arab. Untuk melengkapi artikel tersebut kami ingin membahas cara mengetahui kualitas telur ayam yang baik. Dengan mengetahui telur yang baik maka tingkat fertilitas atau kesuburan dari telur ayam kampung akan semakin kita ketahui. Tidak hanya itu semoga artikel ini lebih menambah pengetahuan kami untuk mengetahui kandungan telur ayam kampung tersebut.

Mengetahui Fertilitas Telur Ayam Kampung
Telur fertil adalah sebagai berikut :
telur fertil
telur fertil
Telur fertil seperti di atas menunjukkan bagaimana calon sel betina yang hidup. Artinya telur tersebut mengandung blastoderm baik dan dapat menetas jika dierami induknya. Terdapat linkaran seperti cincin itu berarti calon betina. Sementara calon pejantan tidak ada. Dengan adanya blastoderm seperti gambar di atas maka sel telur tersebut akan berkembang.

Sementara telur tidak dibuahi atau tidak fertil
telur tidak fertil
telur tidak fertil
Blastoderm tidak baik atau rusak seperti gambar di atas adalah sel telur yang tidak fertil atau tanda bila telur tersebut tidak dibuahi oleh pejantan. Artinya proses terjadinya telur tidak melalui perkawinan. Dengan kandungan blastoderm yang rusak seperti di atas maka percuma bila ditetaskan.

Untuk mengetahui fertilitas memang telur harus dipecah saat umur 1 hari setelah dimasukkan dalam mesin tetas. Untuk telur yang berumur 3 hari memang sudah menunjukkan tanda-tanda fertilitas dengan adanya seperti akar merah atau sarang laba-laba. Seperti benang-benang merah menyerupai akar. Tapi untuk mengetahui semua telur fertil atau tidak kita tidak harus memecahkan semua bukan? Cukup ambil beberapa sample saja.

Mengetahui fertilitas memang sangat sulit dikarenakan kita melihat sel calon anak yang masih sangat kecil. Tapi untuk pengecekan mungkin dengan cara ini sudah terbantu. Sesuai pengalaman saya, telur yang tidak dibuahi pun masih bisa berkembang. Yaitu blastoderm seperti di atas akan membentuk selaput putih. Dengan kelamaan akan cair bersama kuning telur (yolk). Semoga artikel ini bermanfaat. Bagi sahabat peternak yang sudah senior boleh melengkapi artikel kami dengan memberi tanggapan. 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More