JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
akhirnya memberikan jawaban perihal datangnya surat terbaru dari FIFA,
Jumat (22/3/2013), kemarin.
FIFA kembali menyurati PSSI usai Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar 17 Maret lalu. Dalam surat terbaru yang
ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, serta ditembuskan
kepada Menpora Roy Suryo, FIFA menyatakan hanya mengakui tiga poin yang
agendakan di KLB.
Surat terbaru yang menyatakan hanya mengakui
agenda pengembalian empat anggota Exco, penyatuan liga dan revisi
statuta ini ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
"FIFA
menyatakan jika KLB telah dilaksanakan dengan sukses. Di dalam surat
(FIFA) itu tidak ada penolakan tentang keputusan dari hasil KLB. Hanya
tiga hal itu saja, selebihnya merupakan keputusan Exco yang dilegasikan
oleh 51 voters," kata Sekjen PSSI, Hadiyandra kepada wartawan.
Nantinya
akan ada penambahan empat orang Exco yang berdasarkan dari hasil revisi
statuta. "Ada perubahan pada Pasal 40 tentang jumlah Exco dari sebelas
menjadi 15. Jumlah wakil dari satu orang menjadi dua orang," jelasnya.
"Perubahan
itu merupakan keputusan sejak tanggal 17 Maret 2013. Artinya itu sesuai
dengan MoU adanya revisi dan penambahan," sambungnya.
Lebih
lanjut, dia menjelaskan Exco wajib menuruti apa yang dipinta oleh voter.
Andai voter ingin menggelar rapat, maka Exco wajib melaksanakannya.
"Voter yang punya hak. Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan kalau
hasil KLB itu tidak disetujui oleh FIFA," jelas Hadiyandra.
Menganggapi
aksi walk out beberapa anggota pada KLB beberapa waktu lalu, Hadiyandra
mengatakan mekanisme para voter untuk meminta diadakan rapat sudah
sesuai.
"Para voter meminta agar digelar rapat untuk merespon walk-out, maka ada keputusan skorsing. Mekanisme sudah benar," paparnya.
"FIFA
merespon dengan baik, mereka juga menyetujui hasil KLB sesuai dengan
MoU. Tiga agenda yang sudah disepakati, tidak ada penolakan. Selebihnya,
itu mekanisme organisasi," tutup Hadiyandra.
http://bola.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar