Writed                   :
Mohammad Bilal Syaikh
Translated by       :
Khalila Indriana
Repost                   : Muhammad Aulia Rachman
Powered by           :
IMAN Rohis SMAN 8 Kota Bogor
 
 
Seorang gadis membeli sebuah iPhone 6.  Smartphone  tersebut telah dilengkapi dengan pelindung
layar dan ‘flip cover’ yang tak kalah
cantiknya. Dia menunjukkan smartphone barunya
tersebut ke ayahnya. Lalu, sebuah percakapan yang cukup menggugah pun dimulai:
Ayah                           : Wah, telepon
genggam yang bagus. Berapa harga yang harus engkau 
bayar untuk itu?
Anak
Perempuan         : Saya membayar $ 700
untuk telepon genggam ini, $ 20 untuk 
penutup teleponnya, serta $ 5 untuk pelindung layarnya.
Ayah                           : Oh, mengapa kamu
menambahkan pelindung layar dan penutup 
teleponnya? Bukankah kamu dapat menghemat $ 25 untuk itu?
Anak
Perempuan         : Ayah, saya telah
menghabiskan $ 700 untuk mendapatkan  telepon 
genggam ini. Jadi apa alasan saya tidak mengeluarkan $ 25 untuk 
keamanannya? Dan lihatlah, penutup ini juga membuat telepon 
genggamku tampak lebih indah bukan?
Ayah                           : Bukankah itu suatu
penghinaan bagi perusahaan Apple, Inc. Bahwa 
mereka tidak dapat membuat produk iPhone yang tidak cukup aman?
Anak
Perempuan         : Tidak, Ayah! Mereka
bahkan menyarankan kepada penggunanya untuk 
menggunakan pelindung layar dan penutup telepon ini untuk 
keamanannya. Dan saya tidak mau terjadi sesuatu yang dapat 
membahayakan iPhone baru saya.
Ayah                           : Apakah itu tidak
akan mengurangi keindahan telepon itu?
Anak
Perempuan         : Tidak. Itu justru
membuat telepon genggam saya terlihat lebih 
indah. Lalu, sang Ayah menatap putrinya dan tersenyum dengan rasa 
kasih sayang. 
Sang Ayah pun berkata, “Putriku, kau tau Ayah sangat
menyayangimu. Kau membayar $ 700 untuk membeli iPhone ini, serta $ 25 untuk
melindunginya. Aku telah membayarkan seluruh hidupku untukmu, lalu mengapa
 engkau tak menutup auratmu dengan hijab untuk keselamatanmu sendiri ?
Telepon ini, kelak tidak akan dipertanyakan di akhirat nanti. Namun kelak aku
akan ditanyai oleh Allah tentangmu, putriku J 






 








 
0 komentar:
Posting Komentar