Univesitas Esa Unggul (UEU) memberikan beasiswa dengan nilai total Rp 6 miliar untuk siswa lulusan SMA/sederajat. Kesempatan ini terbuka luas bagi para lulusan SMA/sederajat yang memiliki prestasi akademik dan non akademik, serta keterbatasan finansial. Tak tanggung-tanggung, bagi mereka yang mendapatkan kesempatan ini, beasiswa penuh akan diberikan selama berkuliah di UEU.
Beasiswa ini terbuka seluas-luasnya bagi para siswa SMA/SMK yang memiliki prestasi akademik dan non akademik, serta keterbatasan finansial. Kategori beasiswa tahun 2012 ini, antara lain, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Prestasi, dan Beasiswa Aksesibilitas.
Wakil Rekor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UEU Holiq Raus mengatakan, pemberian beasiswa ini merupakan salah satu jawaban terkait pemerataan pendidikan.
“Tahun 2011 ini kami telah menyeleksi lebih dari 200 pelamar Beasiswa UEU (Kemala Foundation Scholarship) di tahun 2011 ini. Kemudian, kami memberikan bobot penilaian terhadap nilai rata-rata rapor, prestasi non akademik (juara kompetisi olahraga, science, seni dan budaya), kondisi ekonomi orangtua dan asal daerah sekolah dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan tinggi,‘’ papar Holiq, di Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Setiap tahunnya, kuota mahasiswa yang menerima Kemala Foundation Scholarship ii semakin meningkat. Tahun ini, ada 98 orang mahasiswa baru UEU memperoleh beasiswa, yang besarannya beragam mulai dari 25 persen sampai dengan 100 persen biaya perkuliahan. Besaran beasiswanya sendiri ditentukan oleh prestasi akademik dan non akademik siswa yang bersangkutan, serta asal daerah dan berasal dari keluarga kurang mampu/keterbatasan finansial.
Sementara itu, Rektor UEU Arief Kusuma mengungkapkan, perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi harus berkiprah dalam memberikan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki ilmu, keterampilan, dan keahlian. Oleh karena itu, pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Peran pembangunan pendidikan akan memberikan manfaat signifikan bagi kemajuan di berbagai bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
“Kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan dari sumber daya manusia-nya. Lalu bagaimana kemajuan tersebut dapat dicapai? Pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kualitas SDM. Pemerataan pendidikan dalam arti pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan telah lama menjadi masalah yang mendapat perhatian, terutama di negara-negara sedang berkembang. Hal ini tidak terlepas dari makin tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan bangsa, seiring juga dengan berkembangnya demokratisasi pendidikan dengan semboyan education for all,” papar Arief.
Ia melanjutkan, dibutuhkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era global saat ini, yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan industri. Kompetisi yang ofensif dalam semua aspek kehidupan ekonomi, serta perubahan kebutuhan yang cepat didorong oleh kemajuan ICT, juga membutuhkan individu yang kompetitif.
“Pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan hingga ke pelosok negeri. Seperti yang telah diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya. Peningkatan taraf pendidikan merupakan salah satu kunci utama mencapai tujuan negara yakni bukan saja mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga menciptakan kesejahteraan umum dan melaksanakan ketertiban dunia,” ujarnya.
Pendidikan, kata Arief, mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan bangsa serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial. “Melalui pendidikan akan tercipta masyarakat terpelajar, educated people, yang menjadi prasyarat terbentuknya masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera”, kata Arief.
Informasi selengkapnya mengenai persyaratan dan berbagai hal terkait beasiswa yang ditawarkan UEU, silakan mengaksesnya melalui situs web www.esaunggul.ac.id.
http://soalsnmptn.blogdetik.com
0 komentar:
Posting Komentar